Jumat, 26 April 2013

TOTAL DEPRAVITY (KERUSAKAN TOTAL)

TOTAL DEPRAVITY (KERUSAKAN TOTAL)



Agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam mengerti kata Kerusakan Total maka saya akan jelaskan terlebih dahulu yang bukan termasuk di dalam pengertian kerusakan total, kemudian baru saya akan jelaskan apa yang di maksud dengan Kerusakan Total.

    A.Kerusakan Total Tidak Berarti Kerusakan Mutlak.

    Yang dimaksud kerusakan total disini bukan berarti keburukan / kebobrokan manusia sudah mencapai taraf yang maksimal - bahwa manusia sudah menjadi sejahat yang dapat dilakukan olehnya, kurang lebih seperti Iblis.

    Kerusakan Mutlak berarti seseorang menyatakan kerusakan atau kebobrokannya telah sampai tingkat paling maksimal sepanjang waktu. Bukan saja semua pikiran, perkataan, dan perbuatannya penuh dengan dosa, tetapi juga sangat jahat- sejahat yang dapat dilakukannya.

    Jadi kerusakan total bukan berarti ia tidak dapat menjadi lebih jahat lagi, melainkan bahwa tidak ada satupun perbuatannya yang baik. Karena Dosa telah merusak setiap aspek kehidupannya.

    Sebagai contoh:
    Anak-anak yang melakukan kebohongan-kebohongan kecil, namun mereka bisa saja melakukan kebohongan yang lebih buruk dari itu. Tetapi kebohongan-kebohongan kecil tersebut tetap merupakan suatu kesalahan dan tidak ada kebaikan dalam kebohongan yang mereka lakukan. Oleh karena itu mereka dapat disebut jahat. Namun mereka tidak sejahat yang dapat mereka lakukan.


    B.Kerusakan Total tidak berarti hilangnya Kebaikan Relatif.

    Orang-orang yang belum dilahirkan kembali bukan saja tidak melakukan dosa dengan cara terburuk yang dapat mereka lakukan dan tidak melakukan segala jenis dosa, tetapi mereka juga dapat melakukan kebaikan sampai taraf tertentu. Bila kita benar-benar mengerti maksud dari kata “baik” disini.

    Perbuatan “baik” yang sesungguhnya dapat didefiniskan sebagai berikut:
    “Hanya perbuatan- perbuatan yang dilakukan dari iman yang sejati, sesuai dengan Hukum Allah , dan bagi Kemuliaan-Nya”.

    Jadi ada 3 unsur yang terdapat di dalam perbuatan baik yang sesungguh-sungguhnya, yaitu:

      1.Iman yang Sejati
      2.Kesesuaian dengan Hukum Allah
      3.Motivasi yang benar.


    Sebaliknya , perbuatan baik yang relative bisa memiliki bentuk lahiriah yang benar tetapi tidak bersumber dari iman yang sejati atau tidak dilakukan untuk kemuliaan Allah. Sehingga orang yang belum dilahir barukan dapat melakukan perbuatan baik yang relative meskipun mereka berada dalam kerusakan total.

    Contoh:
    Orang yang merampok, namun uang hasil rampokan tersebut dibagikan kepada orang-orang miskin.

Berikut ini adalah penjelasan dari pengertian Kerusakan Total.

    A.Kerusakan Total dalam pengertian positif:
    Selalu dan semata-mata berbuat dosa


    Walaupun seseorang yang berada dalam kerusakan Total masih dapat berbuat kebaikan yang relative, namun kebaikan itu bukan kebaikan sejati dalam pandangan Allah. Karena tidak adanya motivasi kasih dan iman dalam kebaikan tersebut. 

    Kerusakan Total berarti manuia tidak pernah dapat melakukan kebaikan secara fundamental menyenangkan Allah. Dan pada kenyataannya manusia selalu berbuat jahat.

    Jadi manusia tidak melakukan dosa dengan semua cara yang ada, dan juga tidak sampai pada cara yang terburuk, dan bahkan manusia mampu melakukan sejumlah kebaikan yang relative tetapi dalam semua yang dilakukannya itu ia berbuat dosa. Ia tidak dapat melakukan satu hal pun yang benar-benar menyenangkan Allah.

    B.Kerusakan Total dalam pengertian negatif:

      1.manusia tidak dapat melakukan kebaikan.

      Mat 7:17-18
      17 Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.
      18 Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik


      Orang yang belum lahir kembali tidak dapat melakukan apa yang benar-benar baik.

      1 Kor 12:3
      Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus.

      Yoh 15:4-5
      4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
      5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.

      Rom 8:7-8
      7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
      8 Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah
      .

      Orang yang belum lahir kembali berseteru terhadap Allah, ia tidak taat kepada hokum Allah dan ia tidak mungkin dapat melakukan kebaikan sejati serta berkenan kepada Allah.

      2.Manusia tidak dapat Memahami Kebaikan.

      Manusia bukan saja tidak mampu melakukan kebaikan , ia bahkan tidak mampu memahami Kebaikan. Hanya setelah Tuhan membukakan hatinya barulah orang tersebut dapat mengerti

      Contoh : 

      Kis 16:14
      Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira, yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus.

      Ef 4:18
      dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka.

      2 Kor 3: 12-18
      12 Karena kami mempunyai pengharapan yang demikian, maka kami bertindak dengan penuh keberanian,
      13 tidak seperti Musa, yang menyelubungi mukanya, supaya mata orang-orang Israel jangan melihat hilangnya cahaya yang sementara itu.
      14 Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya.
      15 Bahkan sampai pada hari ini, setiap kali mereka membaca kitab Musa, ada selubung yang menutupi hati mereka.
      16 Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari padanya.
      17 Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.
      18 Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.

      Yoh 1:11
      Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.


      1 Kor pasal 1 dan 2 menjelaskan ketidak mampuan manusia.


      3.Manusia tidak dapat menginginkan Kebaikan

      Manusia bukan saja tidak mampu melakukan kebaikan , dan tidak mampu memahami kebaikan, bahkan lebih buruk lagi yaitu manusia tidak dapat menginginkan kebaikan. Hal ini merupakan bagian yang terburuk dari kerusakan total alamiah dari manusia. 

      Ketidak mampuan menginginkan yang baik, khususnya menginginkan Yesus Kristus, dinyatakan dengan tegas oleh Tuhan Yesus (Mat 7 :18 ; Yoh 3:3; 8:43; 15:4-5) dan Yoh 6:44, Yoh 6:65.

      Yoh 3:3
      Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."

      Yoh 8:43
      Apakah sebabnya kamu tidak mengerti bahasa-Ku? Sebab kamu tidak dapat menangkap firman-Ku.

      Yoh 15:4-5
      4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.

      5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.

      Yoh 6:44
      Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.

      Yoh 6:65
      Lalu Ia berkata: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorangpun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya.
      "


Inilah kerusakan total. Manusia tidak dapat memilih Yesus. Manusia bahkan tidak dapat mengambil langkah pertama untuk datang kepada Yesus, kecuali Bapa yang menarik dia.

Kerusakan Total ini bersifat universal.
“Tidak ada seorangpun” yang dapat datang, demikian Firman Tuhan. Bukan “Sebagian orang yang tidak dapat datang”. Ini menyatakan ketidak mampuan total yang universal.

Alkitab memberikan bukti dengan jelas mengenai efek dari permulaan dari karya Roh Kudus:
Pemabharuan hati, kelahiran, penciptaan dan kebangkitan.
Istilah-istilah ini menyatakan dengan jelas ketidakmampuan moral manusia yang bersifat total.


Referensi:
Judul Buku : Lima Pokok Calvinisme
Karangan : EDWIN H. PALMER
Penerbit : MOMENTUM



Artikel Terkait:

Total Depravity : total-depravity-kerusakan-total-vt2946.html

Unconditional Election : unconditional-election-vt3111.html

Limited Atonement limited-atonement-penebusan-terbatas-vt2743.html

Irresistable Grace irresistable-grace-anugerah-yang-tidak-dapat-ditolak-vt2936.html

Preseverence of the Saint : ketekunan-orang-orang-kudus-vt2653.html




GBU
MEN_SUPERNOVA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar